Pegiat gerakan sosial berperspektif perempuan. Ia terlibat dalam berbagai kampanye isu kesehatan reproduksi seksual untuk meruntuhkan tabu seputar tubuh perempuan dan banyak berperan sebagai tim media. Ia juga aktif dalam Jaringan Perempuan Yogyakarta, yang mengadvokasi kasus-kasus kekerasan berbasis gender. Selain itu ia banyak menulis opini dan kajian budaya yang terkait isu-isu gender kritis. Pada 2019 ia ikut serta dalam program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Seniman Mengajar di wilayah Batu Karang.