Pegiat sinema yang aktif memelajari isu perempuan dan anak. Ia telah terlibat mengerjakan film pendek “TIA” (2018) dan “Kantong Kresek” (2019). Selain itu ia juga aktif dalam komunitas film Pigura dan Ekspedisinema yang menginisiasi layar tancap di desa-desa. Lica juga tergabung dalam Forum Perempuan Muda (FPM) Provinsi Bengkulu yang dibentuk atas dasar keprihatinan perempuan muda Provinsi Bengkulu atas kasus kekerasan seksual yang marak terjadi. Mereka telah menerbitkan buku “Dari Tabu Menjadi Tahu” yang berisi pengalaman transformatif kesadaran akan pentingnya keadilan gender. Ia juga bergiat sebagai relawan pengajar untuk anak-anak tentang kesadaran merawat lingkungan, dan saat ini bersama teman-temannya sedang mengembangkan inovasi pengolahan sampah menjadi aksesoris, yaitu membuat gantungan kunci dari buah pohon cemara laut.
Tautan Relevan: