Perempuan Papua suku Baham dengan ibu dari suku Jawa. Ia adalah aktivis lingkungan, peneliti, fotografer, blogger sekaligus dosen di Jayapura. Ia mendirikan komunitas IT Rumah Belajar Papua untuk mengkampanyekan isu ekologi dan menggawangi kolaborasi Festival Cycloop dengan memadukan gerakan kultural dengan gerakan lingkungan untuk mengangkat isu penyelamatan cagar alam Pegunungan Cycloop.
Pada 2019 ia menerbitkan buku hasil penelitiannya berjudul Perempuan Perkasa: Kesetaraan Gender pada Budaya Suku Korowai.