Yuni Shara Al Buchory adalah aktivis transpuan yang tinggal dan bekerja di Yogyakarta. YS, begitu ia akrab dipanggil, memulai aktivismenya sejak awal 2000 dengan menjadi petugas pendampingan (outreach) Divisi Waria PKBI DI Yogyakarta. YS pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus PLU Satu Hati (2014) dan sekarang ia menjabat sebagai Sekretaris Pondok Pesantren Waria Al Fatah Kotagede Yogyakarta dan juga Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO). Sejumlah pelatihan diikutinya termasuk Pelatihan Penulisan untuk Akses Keadilan oleh The Asian Foundation (2017), Sekolah Paralegal Lanjutan (2017) dan Pelatihan Advokasi LGBT (2020) keduanya dari LBH Yogyakarta. Tahun 2003 s.d 2005 YS terlibat dalam dinamika Teater Gardanalla sebagai anggota dan aktor. Kecintaannya pada panggung masih tersalur hingga sekarang dengan menyanyi di sejumlah acara.
Peretas, kependekan untuk perempuan lintas batas, bergerak melalui dan menuju politik solidaritas feminis antar perempuan pekerja seni di Indonesia. Peretas meretas definisi stereotipikal dan konstruksi sosial yang hegemonik atas identitas perempuan. Dalam kerja-kerja kolektif Peretas, kami bernavigasi dengan perspektif interseksional untuk mengekspos kejamakan subyektivitas perempuan yang melintasi dan mengganggu batas/pembatasan negara, ras, etnisitas, kelas, seksualitas, agama, dan disabilitas.
Program-program kami bertujuan mendukung terciptanya ruang produktif dan reproduktif bagi perempuan pekerja seni, yang kami tempuh dengan mengorganisir Peretas Berkumpul, penelitian, penerbitan buku, dan diskusi publik. Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami ingin berkontribusi dalam perluasan pengertian praktik seni budaya, yang tidak hanya melulu berhubungan dengan produktivitas industri kreatif atau karir individu, tetapi juga transformasi sosial dan distribusi pengetahuan bersama. Praktik pengorganisasian kami melibatkan kerja berbagi pengetahuan, perawatan kolektif, disensus yang demokratis, sensibilitas artistik, dan imajinasi radikal untuk mempertahankan dan memperbanyak ruang aman yang melawan praktik kekuasaan dominan
Peretas didirikan pada 2017 oleh Dhyta Caturani, Felencia Hutabarat, Lisabona Rahman, dan Naomi Srikandi.
Kontak: info@peretas.org
Website ini didesain oleh Natasha Tontey bekerja sama dengan web developer ScriptMedia (2019-2020).
Logo Peretas didesain oleh Cadrilla Bareno (2019).
Seluruh konten dalam website ini menggunakan lisensi Creative Commons CC BY-NC Atribusi-Non Komersial.